Senin, 14 Desember 2015

PENGARUH OBAT-OBATAN TERHADAP SISTEM SARAF



Obat adalah suatu bahan yang berbentuk padat atau cair atau gas yang menyebabkan pengaruh terjadinya perubahan fisik dan atau psykologik pada tubuh. Hampir semua obat berpengaruh terhadap sistem saraf pusat. Obat tersebut bereaksi terhadap otak dan dapat mempengaruhi pikiran seseorang yaitu perasaan atau tingkah laku, hal ini disebut obat psykoaktif.
Obat dapat berasal dari berbagai sumber. Banyak diperoleh dari ekstraksi tanaman, misalnya nikotin dalam tembakau, kofein dari kopi dan kokain dari tanaman koka. Morfin dan kodein diperoleh dari tanaman opium, sedangkan heroin dibuat dari morfin dan kodein. Marijuana berasal dari daun, tangkai atau biji dari tanaman kanabis (canabis sativum) sedangkan hashis dan minyak hash berasal dari resin tanaman tersebut, begitu juga ganja.
Alkohol adalah suatu produk yang berasal dari bahan alami juga yang diproses melalui mekanisme fermentasi, itu terjadi bila buah, biji-bijian atau sayuran dibuat kompos. Jamur seperti mushroom dan beberapa jenis tanaman kaktus dapat diproses menjadi obat yang bersifat halusinogenik.
Obat yang berbahaya yang termasuk dalam kelompok obat yang berpengaruh pada system saraf pusat(SSP/CNS) adalah obat yang dapat menimbulkan ketagihan/adiksi(drug addict). Menurut klasifikasi umum obat yang berpengaruh pada SSP banyak jenisnya ada yang bersifat adiktif maupun yang non-adiktif.
1.    Obat Depresansia SSP
Obat yang termasuk golongan ini adalah obat yang berefek menghambat aktifitas SSP secara spesifik maupun umum. Yang termasuk menghambat SSP secara umum adalah obat dalam kelompok anastesi umum, dalam bab ini hal tersebut tidak dibahas. Yang dibahas adalah:
a.      Golongan obat sedative-hipnotik
Yang termasuk dalam golongan ini ialah obat yang yang menyebabkan depresi ringan (sedative) sampai terjadi efek tidur (hipnotika). Pada efek sedative penderita akan menjadi lebih tenang karena kepekaan kortek serebri berkurang. Disamping itu kewaspadaan terhadap lingkungan, aktivitas motorik dan reaksi spontan menurun.
Kondisi tersebut secara klinis gejalanya menunjukkan kelesuan dan rasa kantuk. Yang termasuk golongan obat sedative-hipnotik adalah:
·         Ethanol (alcohol)
·         Barbiturate:
·         longakting: Fenobarbital
·         short acting: seconal
·         Benzodiazepam
·         Methaqualon
·          Dsb.

b.      Golongan analgesic
                     Yang termasuk golongan obat analgesic adalah obat yang berefek pada penghilangan rasa nyeri (analgesic opioid) dan obat anti piretik serta obat anti inflamasi non-steroid. Sedangkan yang dibahas dalam bab ini adalah obat analgesic opioid karena kelompok obat tersebut dapat menimbulkan adiksi (ketagihan), misalnya:
·         Morphine
·         Codein
·         Pentazocine
·         Naloxone
·         Dsb

2.      Obat stimulansia SSP
Obat yang termasuk golongan ini pada umumnya ada dua mekanisme yaitu:
Memblokade system penghambatan dan meninggikan perangsangan synopsis.
Obat stimulansia ini bekerja pada system saraf dengan meningkatkan transmisi yang menuju atau meninggalkan otak. Stimulan tersebut dapat menyebabkan orang merasa tidak dapat tidur, selalu siaga dan penuh percaya diri.
Stimulan dapat meningkatkan denyut jantung, suhu tubuh dan tekanan darah. Pengaruh fisik lainnya adalah menurunkan nafsu makan, pupil dilatasi, banyak bicara, agitasi dan gangguan tidur. Bila pemberian stimulant berlebihan dapat menyebabkan kegelisahan, panic, sakit kepala, kejang perut, agresif dan paranoid.
1.    Obat yang bersifat stimulansia sedang adalah:

·         Cafein dalam kopi, teh dan minuman kokakola
·         Ephedrin yang digunakan untuk pengobatan bronchitis dan asthma
·         Nikotin dalam tembakau, selain bagi perokok berat yang digunakan untuk relaks/istirahat

2.    Obat yang bersifat stimulansia kuat:

·         Amphetamine, termasuk amphetamine yang illegal seperti “Shabu”
·         Kokaine atau coke atau crack
·         Ecstasy
·         Tablet diet seperti Duromine dsb.

              Obat-obat tersebut yang termasuk dalam kelompok ii) adalah obat yang termasuk golongan obat terlarang karena mengakibatkan pengguna menjadi orang yang bersifat dan berkelakuan melawan hukum dan ketagihan

3.      Obat Halusinogenik
Obat halusinogenik berpengaruh terhadap persepsi bagi penggunanya. Orang yang mengkonsumsi obat tersebut akan menjadi orang yang sering berhalusinasi, misalnya mereka mendengar atau merasakan sesuatu yang ternyata tidak ada. Pengaruh obat halusinogenik ini sangat bervariasi, sehingga sulit diramalkan bagaimana atau kapan mereka mulai berhalusinasi.
Pengaruh lain dari obat halusinogenik ini ialah pupil dilatasi, aktifitas meningkat, banyak bicara atau tertawa, emosionil, psykologik euphoria, berkeringat, panic, paranoid, kehilangan kesadaran terhadap realitas, iraional, kejang lambung dan rasa mual. Yang termasuk obat halusinogenik ialah:
·         Datura
·         Ketamine atau”K”
·         LSD (“Lysergik acid diethylamide”)
·         Muscakine (peyote cactus)
·         PCP(Phencyclidine)

Canabis dan ecstasy juga termasuk golongan halusinogenik

            Berikut pengertian narkoba :
v  Narkotika adalah Zat/ obat yang berasal dari tanaman atau sintetis maupun semi sintetis yang dapat menurunkan kesadaran, hilangnya rasa , mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
v  Psikotropika Zat/obat alamiah atau sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku
v  Zat adiktif adalah Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang pengunaannya dapat menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau fisik. Mis : Alkohol , rokok, cofein.

Ada 4 macam golongan obat-obatan narkoba yang berdampak kepada sistem saraf manusia diantaranya :

1.      Sedatif
Obat yang berdampak pada menurunnya aktivitas normal otak. Contohnya valium.

2.      Stimulans
Ini merupakan golongan obat yang dapat mempercepat kerja otak. Contohnya Kokain.

3.      Halusinogen.
Golongan obat ini yang paling sering digunakan para pemakai narkoba di Indonesia. Dampak dari narkoba jenis ini dapat mengakibatkan halusinasi (penghayalan) seakan bermimpi dan membuat orang menjadi malas untuk beraktivitas. Contoh ganja, eksasi dan sabu-sabu.

4.      Depresan
Merupakan obat yang dapat menekan fungsi otak yang bertanggung jawab sebagai rasa sakit. Bisa dikatakan narkoba jenis ini bisa menghilangkan rasa sakit. Contoh morfin dan heroin.

Penggunaan obat-obatan ini memiliki pengaruh terhadap kerja sistem saraf, misalnya hilangnya koordinasi tubuh, karena di dalam tubuh pemakai, kekurangan dopamin. Dopamin merupakan neurotransmitter yang terdapat di otak dan berperan penting dalam merambatkan impuls saraf ke sel saraf lainnya. Hal ini menyebabkan dopamin tidak dihasilkan. Apabila impuls saraf sampai pada bongkol sinapsis, maka gelembung-gelembung sinapsis akan mendekati membran presinapsis.
Namun karena dopamin tidak dihasilkan, neurotransmitte tidak dapat melepaskan isinya ke celah sinapsis sehingga impuls saraf yang dibawa tidak dapat menyebrang ke membran post sinapsis. Kondisi tersebut menyebabkan tidak terjadinya depolarisasi pada membran post sinapsis dan tidak terjadi potensial kerja karena impuls saraf tidak bisa merambat ke sel saraf berikutnya.
Efek lain dari penggunaan obat-obatan terlarang adalah hilangnya kendali otot gerak, kesadaran, denyut jantung melemah, hilangnya nafsu makan, terjadi kerusakan hati dan lambung, kerusakan alat respirasi, gemetar terus-menerus, terjadi kram perut dan bahkan mengakibatkan kematian.

v  Golongan Marijuna, Hashis dan Canabis
Golongangan obat ini ialah obat yang tyermasuk dalam obat terlarang (narkoba), narkotik dan obat terlarang. Obat yang termasuk dalam golongan ini menyebabkan efek ketagihan atau adiktif/addict. Karena efeknya yang menyebabkan ketagihan, maka golongan obat terlarang tersebut banyak diselundupkan ke Indonesia baik melalui bandara, pelabuhan ataupun melalui angkutan darat. Dari rtahun ke tahun pengguna obat terlarang tersebut terus meningkat di Indonesia sehingga banyak kasus kejahatan yang dihubungkan dengan obat terlarang tersebut meningkat baik dalam jumlah dan kualitasnya.
a.       Adiksi (addictif/ketagihan )
Adiksi adalah suatu kondisi dimana seseorang mengerjakan atau menggunakan sesuatu sebagai kebiasaan (habit) atau suatu keharusan/kewajiban (compulsory) karena bila tidak dilakukan akan menyebabkan rasa ketidak nyamanan.
Adiksi berpengaruh terhadap psikologik dan fisiologik penderita, dimana penyalahgunaan (abuse) obat cenderung menyebabkan terjadinya adiksi ini. Salah satu obat yang termasuk disalah gunakan adalah cocaine.
Cocaine adalah merupakan obat stimulant yang cepat mencapai jaringan otak dan menyebabkan pengguna mejadi bereaksi berlebihan. Obat yang berbeda dapat menyebabkan efek yang sama pada neuroteransmiter otak yaitu pada reseptor synaptic. Misalnya heroin atau morfin berpengaruh menyerupai efek opioid yaitu pada endorphin atau encofalin. Nikotin menyerupai asetilkolin , kanabis serupa endo-canabinoid dan ampetamin/cocain berefek menyerupai dopamin/norephineprin. Didalam otak yang dipengaruhi adalah suatu sistem disebut “circuit” (sirkuit), dimana sirkuit ini terdiri dari satu set neuron yang ditemukan dalam “Ventral Tegmental Area” (VTA) yang berhubungan dengan “nucleus accumbens” dan daerah lain seperti prefrontal cortex.
Beberapa ahli saraf dewasa ini melakukan penelitian mengenai mekanisme molekuler dari obat tersebut yang dapat mengganggu sirkuit. Mereka juga mempelajari bagaimana dopamin diproduksi dan bagaimana transmisi diterima. Dopamin adalah pembawa berita (messenger) kimiawi, mereka menduga obat tersebut berpengaruh terhadap mekanisme tersebut, terutama pada perubahan sistem neuron bekerja. Laju dari proses toksisitas tersebut berlanjut bergantung pad tipe obat, rute pemberian dan pengaruh psikologiknya. Sehingga terjadinya proses adiksi menjadi terpusat pada kelebihan penggunaan obat, oleh sebab itu kebiasaan orang yang bertingkah laku tidak normal, terlihat pada individu tersebut.

Dampak yang ditimbulkan akibat GLOBALISASI



A.  BIDANG POLITIK
Dampak Positif:
·         Kerjasama dalam bidang seperti studi banding dengan negara luar lebih mudah.
·         Kebijakan politik yang sukses akan diapresiasi oleh negara lain
·          Berita-berita politik negara lain lebih mudah diakses melalui media asing.
·         Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis.
·         Terjadinya pasar bebas disebabkan karena keputusan politik yang dibuat oleh pemerintah.
·         Masyarakat dapat menggunakan hak politiknya yang dibuktikan dengan suksesnya pemilu2004 yang demokratis, luber, dan jurdil.
·         Penegakan hukum yang lebih baik
·         Pemerintah yang lebih transparan dan akuntabilitas ( bertanggung jawab dan professional ), karena penyelenggaraan pemerintahahan mendapat sorotan masyarakat terutama melalui media massa.
·         Lahirnya partai politik baru, dan organisasi non pemerintahan missal LSM perempuan, anak, kesehatan, dan Komnas HAM
·         Karena hubungan antar bangsa yang semakin baik, maka kita mendapat bantuan dalam menyelesaikan konflik, missal perjanjian RI dan GAM oleh pemerintah Swedia di Helsinki.

Dampak Negatif

·         Campur tangan asing terhadap politik dalam negeri semakin mudah.
·         Politik dalam negeri selalu diawasi perjalanannya oleh luar.
·         Banyak tokoh-tokoh politik yang terkena kasus korupsi, bebas kabur keluar negeri.
·         Globalisasi politik selalu mewujudkan kepentingan para pelaku yang menjalankannya.
·          Kebijakan politik yang merugikan negara akan dimanfaatkan negara lain.
·         Semangat kekeluargaan yang melandasi musyawarah untuk mufakat dalam proses politik mulai ditinggalkan.
·         Keterbukaan sering dilakukan sehingga anarkis dan menggu kepentingan umum.

B.   BIDANG EKONOMI
Dampak Positif
·         Semakin mudahnya mendapat barang konsumtif.
Banyaknya supermarket-supermaket memudahkan kita untuk mendapat barang konsumtif. Bukan hanya di kota-kota besar saja, tetapi di kota-kota kecil juga sekarang ini sudah banyak supermarket.
·         Meningkatnya hasil produksi.
Kemajuan teknologi menyebabkan kegiatan ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
·         Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri.
Apabila investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di suatu negara maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di negara tersebut.
·         Terbukanya ekspr dan impor.
Terbukanya ekspor dan impor memungkinkan kita untuk mendapatkan atau membeli barang-barang luar negeri yang berkualitas tinggi dengan mudah.
·         Pasar yang sangat terbuka untuk produk-produk ekspor (dengn catatan produk ekspor Indonesia dapat bersaing si pasar internasional). Dengan demikian kesempatan pengusaha Indonesia sangat terbuka dalam menciptakan produk berkualitas yang dibutuhkan oleh pasar dunia
·         Mudah untuk mengakses modal investasi yang berasal dari luar negeri
·         Mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum diproduksi di Indonesia
·         Kegiatan pariwisata akan meningkat sehingga mampu membuka lapangan kerja dan juga menjadi ajang promosi produk-produk Indonesia
  • Produksi global dapat ditingkatkan
Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.
  • Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara
Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.
  • Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
  • Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.
  • Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.
·         kualitas sumber daya manusia meningkat, yang berakibat pada peningkatan pengelolaan sumber daya alam.
·         Jumlah produksi meningkat yang berakibat pada peningkatan pertumbuhan ekonomi.
·         Tersedianya lapangan kerja.
·         Taraf hidup atau kesejahteraan meningkat.
·         Pendapatan per kapita meningkat, sehingga mengurangi angka kemiskinan.
Dampak Negatif
·         Barang-barang dari luar negeri bebas masuk sehingga produk dalam negeri tergeser. Akibatnya neraca perdagangan negara akan selalu minus jika tidak bisa menyaingi produk-produk luar negeri tersebut.
·         Banyaknya Penyeludupan.  Terbukanya ekspor dan impor menyebabkan banyaknya penyeludupan barang-barang ilegal kedalam negeri. Seperti penyeludupan senjata ilegal, narkoba, dan barang ilegal lainnya.
·         Tersainginya warung-warung kecil oleh supermarket. Banyaknya supermarket/minimarket menyebabkan warung-warung tersaingi. Ini disebabkan karena harga-harga barang pokok di supermarket yang lebih terjangkau dibandingkan warung-warung tersebut. Lama kelamaan warung-warung tersebut tidak laku dan akhirnya bangkrut.
·         Investasi dari luar bebas masuk di Indonesia.  Memang bagus jika kita dapat bekerja sama dengan luar negeri, tetapi jika ini dibiarkan terlalu lama dan banyak investan-investan asing yang menanamkan modalnya di negeri kita, lama-kelamaan mereka akan menguasai perekonomian negara kita.
·         Masuknya tenaga kerja asing
·         Hilangnya pasar produk Indonesia karena kalah bersaing dengan produk luar negeri
·         Usaha- usaha di Indonesia akan mati karena banyak produk impor dipasaran Indonesia
  • Menghambat pertumbuhan sektor industry
Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat.
  • Memperburuk neraca pembayaran
Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.
  • Sektor keuangan semakin tidak stabil
Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
  • Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.
·         Tatanan perekonomian berdasar Demokrasi Pancasila, yang dilandasi asas kekeluargaan memudar, digantikan dengan individualisme yang mngejar keunungan.
·         Keberadaan pasar tradisional terancam semakin terancam, karena banyaknya waralaba/ supermarket yang lebih nyaman, higenis, dan, bersaing.
·         Perusahaan multinasional mengancam perusahaan kecil.
·         Pengangguran akan terjadi jika perusahaan multinasional memindahkan usahanya ke Negara lain, dengan alasan birokrasi, keamanan, dan pajak.
·         Masalah sosial akibat pengangguran.

C.   BIDANG PENDIDIKAN
Dampak Positif
·         Pendidikan semakin berkembang melalui berbagai sarana dan prasarana selaku media yang digunakan dalam proses belajar mengajar.
Contohnya: internet. Sekolah-sekolah pada era globalisasi seperti sekarang ini, telah menggunakan fasilitas internet sebagai media belajar siswa. Hal tersebut menandakan adanya kemajuan teknologi yang mempengaruhi kemajuan di bidang pendidikan. Karena baik siswa maupun tenaga pendidik mampu mengakses ilmu dari berbagai sumber yang dapat menunjang bahan ajar untuk para siswa. Sehingga ilmu yang diperoleh dapat berkembang dan menghasilkan cikal bakal generasi muda Indonesia yang lebih unggul dan berkompeten
·         Mengembangkan pola pikir siswa dan tenaga pendidik secara progresif.
Contohnya: Siswa dapat mengembangkan nalar berpikir secara ilmiah seperti menyusun karya-karya ilmiah yang digunakan untuk kemaslahatan umat.
·         Mampu menciptakan karya-karya inovatif yang bersumber dari pemikiran-pemikiran siswa melalui media yang ada serta dibantu oleh tenaga pendidik.
·         Meningkatkan kualitas tenaga pendidik sehingga pendidikan juga semakin berkembang pesat
·         Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
·         Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
·         Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
·         Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
·         Masuknya computer dan internet, sangat membantu siswa maupun karyawan dan masyarakat dalam pekerjaannya dan membuka wawasan baru.
Dampak Negatif
·         Menurunkan kualitas moral siswa. Karena melalui media internet, setiap siswa dapat mengakses segala informasi tanpa batas. Sehingga ada kemungkinan siswa terpengaruh akan situs-situs yang kurang baik dan dapat mempengaruhi pola pikir siswa serta tingkah laku siswa.
·         Mengurangi minat baca siswa. Karena adanya media internet, siswa cenderung malas membaca buku-buku ataupun literatur yang ada. Sehingga, siswa cenderung memiliki pemikiran yang sempit
·         Menimbulkan kesenjangan social, karena adanya globalisasi yang tidak merata, masih ada daerah-daerah yang jauh dari kemajuan jaman. Hal tersebut mengakibatkan kesenjangan sosial dengan daerah-daerah yang cenderung lebih maju.
·         Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
·         Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain
·         Pembelajaran yang berbasis kesadaran terhadap keseimbangan lingkungan hidup mulai ditinggalkan.
·         Penyalahgunaan HP dan internet untuk hal-hal yang menyimpang.
·         Informasi yang tidak tersaring

D.  BIDANG HUKUM PERTAHANAN DAN KEAMANAN
Dampak Positif
·         Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia
·         Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak
·         Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel
·         Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara yang professional
·         Penegakan hukum dan HAM
·         Berkurangnya kerugian Negara akibat KKN.
Dampak Negatif
·         Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
·         Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global.
·         Masyarakat sering kali mengajukan tuntutan kepada pemerintah dan jika tidak dipenuhi, masyarakat cenderung bertindak anarkis sehingga dapat mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa
·         Munculnya kejahatan lalu lintas Negara , antara lain perdagangan anak ( trafficking ), penyelundupan, dan narkoba.
·         Terorisme, yang dilakukan oleh kelompok dari berbagai Negara yang terorganisir.

E.   BIDANG SOSIAL BUDAYA
Dampak positif
·         Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
·         Meningkatnya rasa percaya diri
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
·         Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
·         Masuknya budaya asing yang memperkayabudaya nasional, antara lain music, mode pakaian, tarian, dan seni arsitektur bangunan.
·          Meningkatkan pemelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
·         Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagtainya
Dampak Negatif
·         Semaikin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini.
Individualisme : mengutamakan kepentingan diri sendiri
Pragmatisme : melakukan suatu kegiatan yang menguntungkan saja
Hedonisme : Paham yang mengutamakan kepentingan keduniawian semata
Primitif : sesuatu yang sebelumnya dianggap tabu, kemudian dianggap sebagai sesuatu yang biasa/ wajar
Konsumerisme : pola konsumsi yang sudah melebihi batas
·  Akibatkan erosi budaya
·  Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang
·  Memudarnya sifat kekeluargaan dan kegotongroyongan dan digantikan oleh sifat individualism dan materialism.
·  Nilai- nilai yang berdasarkan tradisi dan kearifan lokal mulai ditinggalkan.
·  Semakin sedikitnya generasi muda yang tertarik pada kebudayaan tradisional, yang dapat mengancam punahnya budaya asli peninggalan nenek moyang,
·  Menipisnya nilai- nilai keagamaan/ religi, karena mengutamakan hal- hal yang bersifat rasional/ akal.


F.    BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Dampak Positif
· Terorganisirnya sumber daya alam secara maksimal.
· Meningkatnya pendapatan Negara dengan pengelolaan SDA yang baik
· Kesadaran masyarakat untuk melestarikan hutan.

Dampak Negatif
· Pencemaran lingkungan, karena adanya pabrik yang membuang limbah sembarangan.
· Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.
· Terjadinya pemanasan global.
· Peralihan fungsi lahan.

Semoga dapat membantu tugas anda,....