Senin, 14 Desember 2015

Kitab-Kitab Allah SWT beserta keterangannya



A.    KITAB TAURAT



Kitab yang pertama saya bahas bernama Kitab Taurat. Kitab Taurat adalah kumpulan firman-firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Musa as setelah ia menyempurnakan puasanya selama 40 hari di bukit Tursina (Mesir) sekitar abad 12 SM. Bahasa yang digunakan pada kitab taurat yaitu bahasa ibrani. Kitab Taurat dalam bahasa Yunani disebut Pentateukh.
Umat yang hidup pada waktu Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as yaitu kaum Bani Israil. Firman Allah SWT. “Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa. ” (QS. Al Baqarah: 87). “Dan Kami berikan kepada Musa kitab Taurat dan Kami jadikan kitab Taurat petunjuk bagi Bani Israil.” (QS. Al Isra’: 2).
Pokok ajaran kitab Taurat berisi tentang akidah (tauhid) dan hukum-hukum syariat dan juga menerangkan bahawa seorang nabi akhir zaman (Muhammad saw) akan lahir dari keturunan Nabi Ismail as .
Firman Allah SWT :
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara Kitab-Kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.” (QS Al maidah : 44)
Menurut buku "pelajaran agama islam" yang ditulis oleh Prof. Dr. Hamka mantan ketua MUI / majelis ulama indonesia, Kitab taurat memiliki 10 hukum pokok atau the ten commandments yaitu berisi point-point sebagai berikut :
1.      Mengakui keesaan Allah SWT
2.      Larangan menyembah patung dan berhala, karena Allah tidak dapat diserupai dengan makhluk-makhluknya
3.      Larangan menyebut Allah dengan sia-sia
4.      Memuliakan hari sabtu
5.      Menghormati ayah dan ibu
6.      Larangan membunuh sesama manusia
7.      Larangan berzina
8.      Larangan mencuri
9.      Larangan menjadi saksi yang berdusta
10.  Larangan memiliki keinginan untuk menguasai hak orang lain
Dalam menyampaikan ajarannya Nabi Musa as dibantu saudaranya, Nabi Harun as. Karena Kitab Taurat turun di bukit Tursina ( Mesir ) maka kitab taurat ini hanya berlaku di daerah Mesir dan sekitarnya. Kitab Taurat hanya berlaku saat masih hidupnya Nabi Musa as, dan berakhir ketika datangnya Kitab Zabur yang diwahyukkan kepada Nabi Daud as. Kitab Taurat yang sekarang masih ada merupakan Kitab Taurat karya bangsa Yahudi, yang mengubah seluruh isinya. Sehingga Kitab Taurat yang benar-benar asli sudah tidak ada lagi.
KITAB ZABUR



Kitab yang kedua, kali ini saya akan membahas tentang Kitab Zabur. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud as. Bahasa yang digunakan pada kitab zabur yaitu bahasa Qibthi. Umat yang hidup pada saat itu adalah kaum bani israil. Kitab Zabur tidak mengandung hukum perundangan . Kandungannya hanya mengenai perkhabaran, cerita , zikir , doa dan hikmah- hikmah. Oleh sebab itu, Nabi Daud tidak mempunyai syariat tersendiri , ia dan umatnya hanya mengikut syariat yang dibawa oleh Nabi Musa as.
Kitab Zabur berisi syair-syair indah dan puji-pujian kepada Allah. Secara garis besarnya, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud as. terdiri dari lima macam:
1. ratapan dan doa individu;
2. ratapan-ratapan jamaah;
3. nyanyian untuk raja;
4. nyanyian liturgy kebaktian untuk memuji Tuhan; dan
5. nyanyian perorangan sebagai rasa syukur.
Nyanyian pujian dalam Kitab Zabur antara lain
1. besarkanlah olehmu akan Allah. Hai Jiwaku pujilah Allah.
2. maka aku akah memuji Allah seumur hidupku, dan aku akan nyanyi pujian-pujian kepada Tuhanku selama aku ada.
3. janganlah kamu percaya pada raja-raja atau anak-anak Adam yang tiada mempunyai pertolongan.
4. maka putuslah nyawanya dan kembalilah ia kepada tanah asalnya dan pada hari itu hilanglah segala daya upayanya.
5. maka berbahagialah orang yang memperoleh Ya’qub sebagai penolongnya dan yang menaruh harap kepada Tuhan Allah.
6. yang menjadikan langit, bumi dan laut serta segala isinya, dan yang menaruh setia sampai selamanya.
7. yang membela orang yang teraniaya dan yang memberi makan orang yang lapar. Bahwa Allah membuka rantai orang yang terpenjara.
8. dan Allah membukakan mata orang buta, Allah menegakkan orang yang tertunduk, dan Allah mengasihi orang yang benar.
9. bahwa Allah akan berkerajaan kelak sampai selamaalamanya dan Tuhanmu, hai Zion! Zaman berzaman. Besarkanlah Allah olehmu.
Kitab Zabur berlaku saat masih adanya Nabi Daud as, setelah Nabi Daud as wafat kitab ini sudah tak berlaku lagi dan diganti dengan Kitab Injil yang diwahyukkan kepada Nabi Isa as. Tempat berlakunya Kitab Zabur yaitu didaerah yang diajarkan dan didakwahhkan oleh Nabi Daud as semasa masih hidup.
C. KITAB INJIL


Kitab yang ketiga kali ini saya akan membahas kitab injil. Injil adalah kitab yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Isa as. (Yesus Kristus), putra dari Maryam. Firman Allah SWT sekitar abad pertama masehi di daerah Yarussalem (Israel).. “Dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil, di dalamnya (berisi) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab sebelumnya, yaitu Kitab Taurat, serta menjadi petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Maidah: 46)
Kata Injil semula berasal dari bahasa Yunani euangelion yang berarti kabar gembira. Kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab menjadi Injil. Makna dari kabar gembira yang dimaksud adalah karena Nabi Isa as. menggembirakan para umatnya dengan berita akan kedatangan Muhammad saw sebagai utusan Allah SWT yang terakhir untuk seluruh alam. Nabi Isa as. mengajarkan Injil kepada para pengikutnya hanya selama tiga tahun. Tepatnya sejak usia 30 sampai usia 33 tahun. Lalu ia diangkat/diselamatkan oleb Allah SWT dari pengejaran kaum Yahudi yang ingin menyalibnya.
Kitab injil telah diturunkan oleh Allah swt kepada Nabi Isa as dalam bahasa Suryani. Diantara kandungannya yang utama ialah menyeru umat manusia agar meng-Esakan Allah
swt . Kitab Injil juga memberitakan akan kelahiran seorang Nabi dan rasul di akhir zaman
yaitu Nabi Muhammad saw. Orang-orang Yahudi telah mengingkari akan kebesaran Allah swt .
Mereka telah menghimpunkan kitab-kitab ini menjadi satu yang diberi nama "bible". Kemudian mereka ubah isi kandungannya mengikut kehendak hati mereka agar berkesesuaian dengan kehidupan mereka seharian. Bible ini terbahagi kepada dua bahagian besar. Pertama bahagian Taurat yang dinamakan dengan perjanjian Lama (Old Testament). Kedua bahagian Injil yang
dinamakan dengan perjanjian baru (New Testament).
Umat yang hidup pada waktu Kitab Injil diturunkan yaitu Bani Israel atau bangsa yahudi. Beliau diperintahkan untuk meluruskan ajaran-ajaran Nabi Musa as. yang telah diselewengkan kaum Bani Israil, atau mengembalikan kaum Bani Israil ke ajaran Taurat.
Isi dari kitab injil yaitu mengajarkan tentang pembersihan jiwa-raga dari kekotoran (nafsu duniawi). Dengan kata lain, Injil mengajak manusia untuk hidup zuhud, yakni pola hidup yang tidak mengutamakan hal-hal yang bersifat duniawi.
Kitab injil berlaku di seluruh dunia, sepanjang daerah yang telah dikunjungi untuk diajarkan dan didakwahkan oleh Nabi Isa as. Kitab Injil berlaku saat masih hidupnya Nabi Isa as, dan berakhir ketika turunyya Kitab Al Quran yang diwahyukkkan kepada Nabi Muhammad SAW. Namun sekarang ini, kitab injil masih dijadikan kitab bagi kaum nasrani/ Kristen katholik dan protestan yang tersebar di dunia. Tapi sayangnya, Kitab Injil yang sekarang telah diubah isinya oleh para tangan manusia. Kitab Injil yang sekarang memuat tulisan dan catatan perihal kehidupan atau sejarah hidupnya Nabi Isa as. Kitab ini dituls menurut versi penulisnya, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yahya (Yohana).
D.  KITAB AL-QURAN



Kitab terakhir ini, merupakan kitab suci umat islam yang akan saya bahas yaitu Al Quran. Al Qur’an diwahyukan Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW pada abad ke 6 Masehi, di dua kota. Yaitu kota Mekah dan Madinah (Arab Saudi). Al- Quran diturunkan dalam bahasa Arab.
Al qur’an membahas tentang akidah, hukum-hukum syariat dan muamalat. Sebagian isinya menghapus sebagian syariat yang tertera dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan hukum syariat yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Al qur’an merupakan kitab suci terlengkap dan abadi sepanjang masa, berlaku bagi seluruh umat manusia sampai akhir zaman, serta pedoman dan petunjuk bagi manusia dalam menjalankan kehidupan di dunia agar tercapai kebahagiaan di akhirat. Oleh karena itu, sebagai muslim kita tidak perlu meragukannya sama sekali.
Al qur’an secara bahasa berarti bacaan atau yang dibaca. Sedangkan dalam istilah Al qur’an berarti wahyu Allah yang di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW, melalui malaikan jibril untuk di sampaikan kepada manusia sebagai pedoman hidup dan yang membacanya termasuk ibadah.
Umat yang hidup pada saat turunnya Al Quran merupakan para bangsa Kafir Quraisy. Bangsa tersebut merupakan bangsa yang kejam dan bodoh. Mereka rela melakukan apa saja asalkan Nabi Muhammad SAW mati dan tidak lagi melanjutkan dakwahnya.
Ø  Cara – cara Alquran diturunkan
a. Malaikat Jibril memasukkan wahyu ke dalam hatinya.
b. Malaikat Jibril  menampakkan dirinya menjelma menjadi seorang laki-laki
c. Wahyu yang datang seperti suara gemerincing lonceng
d. Malaikat Jibril menampakkan diri dengan wujud aslinya.
Ø  Sejarah Al Quran
  Alquran pertama kali diturunkan di Gua Hira pada tanggal 17 Ramadhan bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 611 Masehi.
  Peristiwa turunnya Alquran disebut dengan Hari Nuzulul Quran
  Wahyu yang pertama turun adalah surat Al Alaq ayat 1-5.
  Alquran diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.
  Alquran berisi 30 juz terdiri dari 114 surat dan 6666 ayat.
  Ayat yang terakhir, turun di Padang Arafah pada waktu Haji Wada pada tahun   10 H yaitu Surat Al Maidah ayat 3.
  Ayat-ayat Alquran yang diturunkan di kota Mekah disebut ayat Makiyyah.
Ciri-ciri ayat Makiyah :
1. Ayatnya diawali dengan kalimat “ Yaa Ayyuhannaas “
2. Ayatnya pendek-pendek.
3. Ayatnya mengandung masalah keimanan atau akidah.
  Ayat-ayat Alquran yang diturunkan di kota Madinah disebut ayat Madaniyah.
Ciri-ciri ayat Madaniyah.
1. Ayatnya diawali dengan kalimat “ Yaa Ayyuhal ladiina aamanuu.
2. Ayatnya panjang-panjang
3. Ayatnya mengandung masalah ibadah dan hukum.
Ø  Kandungan taupun isi dari Kitab Al Quran
1.      Akidah , yang menjelaskan pokok-pokok keimanan.
2.      Ibadah, yang mengatur hubungan antara hamba dengan pencipta-Nya.
3.      Muamalah yang mengatur hubungan antar sesama manusia dalam kehidupan di dunia.
4.      Syariah, yang berhubungan dengan hukum-hukum Islam, seperti wajib, sunah dsb.
5.      Akhlaq yang mengatur segala tingkah laku manusia.
6.      Sejarah yang menerangkan kisah para nabi, rasul dll. Sejarah menjadi ibrah ( pelajaran ) bagi umat manusia.
7.      Kabar gembira bagi orang-orang yang bertaqwa dan ancaman Allah bagi orang orang yang ingkar.
8.      Ilmu pengetahuan.

Ø  Nama-nama Alquran
  1. Al Kitab ( Kitabullah ) artinya yang ditulis.
  2. Al Furqan artinya pembeda antara yang benar dan yang salah.
  3. Az Zikr artinya peringatan.
  4. Al Huda artinya petunjuk.
  5. Asy Syifa artinya obat penyembuh.
  6. Al Bayan artinya penjelasan.
  7. Al Hakim artinya pemutus perkara.
  8. Al Mau’izah artinya nasehat ( tuntunan ).
  9. An Nur artinya cahaya.

Ø  Keistimewaan Kitab Suci Alquran

  1. Susunan dan gaya bahasanya sangat indah
  2. Tidak tertandingi
  3. Menjadi rahmat bagi seluruh umat manusia
  4. Membaca Alquran adalah ibadah
  5. Terjaga kemurniaannya sampai akhir zaman
  6. Sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW
  7. Sebagai informasi kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul terdahulu mempunyai syariat (aturan) dan caranya masing-masing dalam menyembah Allah SWT
Ø  Sikap mencintai Al qur’an adalah sebagai berikut.
  1. Seorang muslim yang baik adalah selalu berusaha untuk menghormati, memuliakan, dan menjunjung kitab suci Al qur’an.
  2. Senantiasa berusaha untuk membaca Al qur’an dalam segala kesempatan dikala suka maupun duka.
  3. Senantiasa berusaha untuk memahami arti dan isi kandungannya.
  4. Senantiasa berusaha mengamalkan isi kandungan, melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya, serta menjadikannya pedoman hidup.
Akan tetapi, pada zaman sekarang ini tidak sedikit orang yang sudah meninggalkan Al qur’an. Diantara tanda-tandanya adalah sebagai berikut.
  1. Tidak menghormati dan menjungjung tinggi Al qur’an.
  2. Meletakkan Al qur’an di tempat yang rendah di bandingkan buku-buku yang lain.
  3. Tidak mengamalkan isi kandungan Al qur’an
Kitab Al Quran berlaku diseluruh dunia, karena umat muslim sekarang sudah tersebar diseluruh penjuru dunia. Kitab Al Quran berlaku sampai akhir hayat. Sampai datangnya hari akhir yaitu hari kiamat.

3 komentar:

  1. Andai bisa memiliki secara lengkap, untuk pembelajaran PAI di SMP

    BalasHapus
  2. Sangat membantu untuk memgerjakan tugas agama...terima kasih😊😊

    BalasHapus
  3. sangat membantu dalam mengerjakan tugas pelaharan PAI, makasih 😁

    BalasHapus